Tuesday, March 21, 2006

Edisi Delapan: 500 Nasihat untuk Muslimah

AGAR ANDA BAHAGIA DENGAN SUAMI 96. Jangan membiarkan suami Anda memandang dalam keadaan Anda tidak menggembirakannya. Wanita yang paling baik adalah wanita yang selalu membuat suaminya bahagia. 97. Hendaklah senyum itu senantiasa menghiasi bibirmu setiap Anda dipandang suami. 98. Perbanyaklah mencari keridhaan suami dengan taat kepadanya, sejauh mana ketaatan Anda kepada suami, sejauh itu pulallah dia merasakan cintamu kepadanya dan dia akan segera menuju keridhaanmu. 99. Pilihlah waktu yang sesuai untuk meluruskan kesalahan suami. 100. Jadilah Anda orang yang lapang dada, janganlah sekali-kali menyebut-nyebut kekurangan yang ada pada suami Anda kepada orang lain. 101. Perbaikilah kesalahan suami dengan egala potensi dan kecintaan yang Anda miliki, janganlah berusaha melukai perasaannya. 102. Janganlah memuji-muji lai-laki lain di hadapan suami kecuali sifat diniyah yang ada pada laki-laki tersebut. 103. Janganlah benarkan ucapan negatif orang lain tentang suami. 104. Upayakan selalu tampil di depan suami dengan perbuatan yang disenanginya dan ucapan yang disenanginya. 105. Berilah pengertian kepada suami Anda agar dia menghormatimu dan saling hormat menghormati dalam segala urusan. 106. Ingatlah selalu bahwa Anda senang berkunjung kepada kedua orang tuanya. 107. Janganlah sama sekali menampakkan kejemuan padanya, jika terjadi kekurangan materi. Ingatlah bahwa apa yang dia berikan kepadamu sudah lebih dari cukup. 108. Biasakanlah Anda tertawa bila ia tertawa, menangis dan bersedih bila ia sedih. Karena menyatukan perasaan akan melahirkan mahabbah. 109. Diam dan perhatikanlah ketika ia berbicara. 110. Janganlah banyak mengingatkan bahwa Anda pernah meminta sesuatu padanya, bahkan jangan diingatkan kecuali jika Anda ketahui bahwa ia merasa mudah apabila diingatkan. 111. Janganlah Anda mengulangi kesalahan yang tidak disenangi oleh suami Anda dan ia tidak suka melihatnya. 112. Jangan lupa jika Anda melihat suami Anda shalat sunnat di rumah untuk berdiri dan shalat di belakangnya. Dan jika ia membaca Anda duduk mendengarkannya. 113. Jangan berlebih-lebihan bicara tentang angan-angan pribadi di depan suami, tetapi mintalah selalu agar ia menyebut keinginan pribadinya di depanmu. 114. Jangan mendahulukan pendapatmu dari pendapatnya pada setiap masalah, baik yang kecil maupun yang besar. Hendaklah cintamu kepadanya mendorong Anda mendahulukan pendapatnya. 115. Janganlah Anda puasa sunnat kecuali dengan izinnya, dan jangan keluar rumah kecuali dengan sepengetahuannya. 116. Jagalah rahasia yang disampaikan kepadamu dan janganlah menyebarkannya sekalipun kepada ibu-bapakmu. 117. Hati-hatilah jangan sampai menyebut-nyebut bahwa Anda lebh tinggi derajatnya daripada derajatnya. Hal ini akan mengundang kebenciannya padamu. 118. Jika salah seorang orang tuanya sakit atau kerabatnya, ingatkanlah bahwa mesti kamu berdua berangkat menjenguknya. 119. Sesuaikanlah peralatan rumah tangga Anda dengan barang-barang yang disukai suami Anda. 120. Janganlah sampai Anda meninggalkan rumah meskipun sedang bertengkar dengannya. 121. Katakanlah kejemuan dan kebosananmu tatkala ia meninggalkan rumah. 122. Terimalah uzurnya ketika ia membatalkan janjinya untuk keluar bersamamu, karena mungkin ia terpaksa memenuhi panggilan orang yang datang kepadanya. 123. Jauhilah sifat cemburu, sesungguhnya cemburu itu adalah senjata penghancur. 124. Janganlah mengabaikan qawwammnu (pemimpin) dengan alasan bahwa dia telah menjadi suamimu. 125. Janganlah berbicara dengan suamimu seakan-akan Anda suci sedangkan dia berdosa. 126. Jagalah perasannya, jangan gembira ketika dia sedih dan jangan menangis ketika dia senang. 127. Perbanyaklah menyebut-nyebut keutamaan suami di hadapannya. 128. Perlihatkanlah kepada suami Anda bahwa Anda turut merasakan apa yang dirasanya tatkala ia tidak berhasil mencapai maksud dan tujuannya. 129. Perbaharuilah (tekad suami) ketika terjadi kegagalan. 130. Jauhilah sifat dusta terhadap suami karena akan menyakitkannya. 131. Ingatkanlah selalu pada suamimu bahwa Anda tidak tahu apa yang akan terjadi seandainya Anda tidak mempersuntingnya. 132. Ucapkanlah selalu rasa syukur dan terima kasih pada waktu dia memberikan sesuatu padamu.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home