Edisi Empat: 500 Nasihat untuk Muslimah

BEBERAPA AIB-mu 25. Anda khawatir terhadap mudharat dari orang lain yang tidak memilikinya serta berharap suatu manfaat dari orang yang tidak punya kemampuan untuk itu. 26. Anda tidak mengakrabi kebenaran dan ketaatan bahkan terbiasa dengan kebatilan dan kemaksiatan. 27. Lalai, menunda-nunda pekerjaan, mendekatkan angan-angan dan menjauhkan akal. 28. Anda selalu sibuk dengan aib orang lain. Tidak melihat aib sendiri. 29. Anda sibuk memperbaiki yang zahir agar orang lain senang dan melupakan yang batin yang dengannya ALLAAH tidak ridha padamu. 30. Anda sudah tidak merasakan lezatnya ketaatan bahkan merasa senang dengan kemaksiatan. 31. Anda bangga dengan kemegahan dunia lalu meremehkan wanita muslimah yang lain. 32. Membuang-buang waktu dengan banyak bicara karena ketidak sadaranmu bahwa tidak ada satu kata yang keluar dari mulutmu melainkan ALLAAH mencatatnya. 33. Sedikitnya keyakinanmu bahwa dunia bukanlah kediaman abadi dan akhirat tempat yang kekal. 34. Anda merasa baik jika melakukan sesuatu perbuatan dan jika orang lain melakukannya Anda menganggapnya jelek. 35. Banyak dosa, aib, sedikit istighfar dan sedikit bertaubat. 36. Anda memandang remeh pendapat orang lain dan bangga dengan pendapat sendiri. 37. Berlarut-larut dalam dosa dan hanya mengharap-harap rahmat dan maghfirah. 38. Anda selalu melihat diri Anda baik dan selain Anda jelek. 39. Kurang bersandar kepada ALLAAH tatkala terjadi bala'. 40. Cepat merasa lesu tatkal memulai ketaatan. 41. Karena sedikitnya ilmu, Anda tidak mengetahui bahwa taufiq yang Anda peroleh itu semata-mata dari ALLAAH SWT. 42. Senang tampil, walaupun merasa ikhlas. 43. Mencari kesenangan orang walaupun maksiat kepada ALLAAH SWT. 44. Angkuh, bermegah-megah dengan kehidupan dunia, melupakan akhirat dan sedikit melakukan kebaikan untuknya. 45. Anda melakukan permusuhan dengan landasan hawa nafsu bukan atas dasar kebencian karena ALLAAH. 46. Tidak mengamal ilmu yang Anda miliki, dan merasa bangga dengan ilmu tersebut. 47. Anda senang mengetahui rahasia orang lain kemudian menyebarkan rahasia tersebut. 48. Tertipu dengan pujian dusta dan benci dengan celaan yang benar. 49. Anda mengetahui kekurangan dan kebodohan diri sendiri, tetapi tidak segera memperbaikinya.