Thursday, March 23, 2006

Edisi Dua Puluh Tiga: 500 Nasihat untuk Muslimah

ANTARA WANITA BERAKAL DAN WANITA JAHILIYYAH 416. Wanita yang paling afdhal adalah yang paling tawadhu', zuhud dan sederhana. 417. Wanita yang berakal adalah wanita yang tidak memusuhi seorangpun dari saudaranya selama dia tidak menghalangi mencapai mahabbah. 418. Wanita yang paling baik adalah yang memberi hartanya dengan tidak mengharapkan balasan kecuali dari ALLAAH. 419. Wanita berakal yang cerdik adalah wanita yang selalu bersahabat dengan orang yang baik-baik danmeninggalkan persahabatan dengan orang-orang yang buruk akhlaq. 420. Jauhilah sifat orang-orang dungu, yaitu: tergesa-gesa, lemah, fasik, zalim, jahil, hasad, lalai, lupa, sombong, berbuat keji dan pemarah. 421. Wajib bagi wanita yang berakal meninggalkan sifat hasad karena sifat hasad yang paling ringan kadarnya adalah tidak ridha dengan qada' ALLAAH. 422. Wanita berakal adalah wanita yang menjauhi sifat tamak karena tamak itu menghinakan dan juga merupakan bibit ta'ajub. 423. Janganlah bercita-cita meminta sesuatu pada orang lain karena hal itu separuh dari musibah sedang meminta itu adalah musibah. 424. Hiduplah dengan tenang karena wanita berakal adalah wanita yang yakin bahwa semua makhluk, rizki dan ajal hanyalah di tangan ALLAAH. 425. Wanita berakal itu faham bahwa sifat qana'ah itu ada di hati, siapa yang hatinya kaya maka tangannya juga kayak dan siapa yang hatinya fakir maka kekayaannya tidak bermanfaat. Dan siapa yang qana'ah pasti terhindar dari sifat marah. 426. Wanita jahil karena kurangnya ma'rifat kepada ALLAAH maka dia pun kurang ridha kepada ALLAAH. 427. Tiga sifat wanita berakal: Senantiasa terlihat baik, sedikit kemungkinan untuk tergelincir dan jarang merasa bosan. 428. Wanita jahil tidak tahu bahwa namimah itu bisa merusak mawaddah dan bisa mengobarkan api kedengkian. 429. Wanita berakal tidak mengenal di dalam hatinya ada namimah karena dia tahu bahwa namimah itu mengoyak-ngoyak tabir dan menyebarkan rahasia, melahirkan kedengkian, menghilangkan mawaddah, memperbaharui permusuhan, memporak-porandakan jamaah dan menambah hasad. 430. Wajib bagi setiap wanita berakal agar tidak lalai menegur saudarinya atas ketergelincirannya. Karena siapa yang tidak menegur adalah suatu pelanggaran maka tidak akan ada artinya suatu persahabatan. 431. Wanita jahiliyyah tidak mengenal maaf ketika ia bersalah sementara maaf itu menghilangkan kesedihan dan menolak dengki. 432. Ingatlah bahwa siapa yang menjaga rahasia seseorang maka sempurnalah pengetahuannya.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home